Peserta didik saat ini cenderung lebih tertarik pada penggunaan teknologi, seperti ponsel dan internet, sehingga kurang berminat untuk membaca buku. Kurangnya waktu luang. Peserta didik seringkali sibuk dengan jadwal belajar dan aktivitas lainnya sehingga tidak memiliki waktu luang yang cukup untuk membaca buku di perpustakaan.
Siswa Dalam Membaca Permulaan di Kelas Satu Sekolah dasar oleh Pratiwi dan Ariawan (2017). Persamaan kedua penelitian ini yaitu keduanya membahas tentang kemampuan membaca permulaan. Dengan begitu, seluruh siawa di sekolah dapat membaca semua buku di sekolahnya secara bergantian. Hal ini sesuai dengan tujuan Pojok Baca yaitu memperluas cakrawala ilmu pengetahuan siswa. 3. Mengadakan kegiatan yang melibatkan semua kelas. Sekolah dapat mengadakan kegiatan (event) yang diadakan misal setiap akhir Semester. pembelajaran untuk kelas rendah dan membaca hati untuk kelas tinggi, 2) membuat pojok baca di setiap kelas, dan 3) menyediakan fasilitas perpustakaan sekolah. Salah satu wujud pelaksanaan GLS yaitu pembuatan e-book sebagai bahan bacaan bagi siswa. E-book merupakan buku yang dirancang dalam bentuk elektronik (Waryanto dkk, 2017). E-book bukan
Pohon literasi adalah desain yang menggambarkan dan mendeskripsikan hasil membaca buku, berita, atau bahan bacaan lainnya. Jika Anda belum mengetahui pohon literasi, mari kita bahas kali ini. Bagi sebagian siswa SD dan SMP biasanya sering membuat pohon literasi untuk lomba atau pojok baca. Pohon literasi terdiri dari beberapa cabang dan berisi
Dalam pembuatan pojok baca ini sangat mudah dan dapat menggunakan bahan dari yang sudah terpakai,seperti plastik dan kardus bekas yang sudah terpakai. Sahabat cerdas pada kali ini karya pojok baca sederhana yang di buat sebagai karya inovasi ini bertujuan untuk sahabat sebagai contoh dalam pembuatan pojok baca di kelas dapat mengunjungi dan u9jYTJ. 484 220 312 33 300 467 168 469 65

contoh pojok baca di dalam kelas